Ketika saya mencoba membuka Surat Al-Kahfi Ayat 22:
------------------------------------------------------
رَابِعُهُمْ كَلْبُهُمْ
وَيَقُولُونَ خَمْسَةٌ سَادِسُهُمْ كَلْبُهُمْ رَجْمًا بِالْغَيْبِ وَيَقُولُونَ سَبْعَةٌ
وَثَامِنُهُمْ كَلْبُهُمْ قُلْ رَبِّي أَعْلَمُ بِعِدَّتِهِمْ مَا يَعْلَمُهُمْ
إِلا قَلِيلٌ فَلا تُمَارِ فِيهِمْ إِلا مِرَاءً ظَاهِرًا وَلا تَسْتَفْتِ فِيهِمْ
مِنْهُمْ أَحَدًا
-------------------------------------
Nanti (ada orang yang akan) mengatakan[5],
“(Jumlah mereka) tiga orang, yang keempat adalah anjingnya,” dan (yang lain)
mengatakan, "(Jumlah mereka) lima orang, yang keenam adalah anjingnya[6],”
sebagai terkaan terhadap yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan[7],
"(Jumlah mereka) tujuh orang, yang kedelapan adalah anjingnya[8].”
Katakanlah (Muhammad), "Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada
yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit.” Karena itu janganlah engkau
(Muhammad) berbantah tentang hal mereka, kecuali perbantahan lahir saja[9] dan
jangan engkau menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada siapa
pun[10].
Jika kita membaca dan mencoba
memahami terjemahan tersebut maka kita dapat membayangkan bahwa ada seseorang
yang mencoba menerka-nerka jumlah dari Ashabul Kahfi (Para pemuda dan
anjing mereka) sementara jumlah yang pasti mereka ketahui adalah anjingnya yang
berjumlah 1 ekor, sementara jumlah para pemudanya masih menjadi tanda tanya.
Jika kita kaitkan dengan matematika maka kita dapat membuat notasinya sebagai
berikut
Un = n + 1
dimana n adalah jumlah pemuda yang
masih tanda tanya, dan 1 adalah anjing mereka.
U3 = 3 + 1 = 4
Seperti yang tertera di ayat
tersebut, Jika jumlah mereka 3 maka yang ke 4 adalah anjingnya.
U5 = 5 + 1 = 6
Seperti yang tertera di ayat
tersebut, Jika jumlah mereka 5 maka yang ke 6 adalah anjingnya.
U7 = 7 + 1 =8
Seperti yang tertera di ayat
tersebut, Jika jumlah mereka 7 maka yang ke 8 adalah anjingnya.
Jadi selama berabad-abad yang lalu
sebelum Johann Carl manusia menemukan rumus deret aritmatika, rumus
tersebut sudah tersurat didalam Al-Qur’an.
Kok bisa .....?
Karena sesungguhnya Al-Quran ialah Kalam Allah SWT, dan semua ilmu yang ada di dunia ini berasal dari Allah SWT. Subhanalloh....
Maha benar Allah dengan segala firman-Nya...
Kok bisa .....?
Karena sesungguhnya Al-Quran ialah Kalam Allah SWT, dan semua ilmu yang ada di dunia ini berasal dari Allah SWT. Subhanalloh....
Maha benar Allah dengan segala firman-Nya...
Penyusun:
IAAR
SMPIT ABY FDS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar