Kamis, 26 Maret 2020

Sebuah Cerita .....


Sebuah cerita yang menceritakan tentang adik yang sedang mengerjakan tugas matematika dengan kakaknya. “Kak, dalam setahun ada berapa bulan?”, kata adik bertanya pada kakaknya. “Dalam setahun ada 12 bulan dik,” kakak menjawab pertanyaan adiknya. Dapat disimpulkan dalam 1 tahun terdapat 12 bulan dengan landasan surat At-Taubah ayat 36.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

“Kak disini ada soal, jika 2 tahun ada berapa bulan?”, kata adik bertanya pada kakaknya. Jadi jika terdapat 2 tahun maka terdapat juga 24 bulan, karena 1 tahun terdapat 12 bulan maka jika 2 tahun 12 bulan dikali 2. “Jadi jawabannya adalah 24 bulan dalam 2 tahun,” kakak menjawab pertanyaan adiknya.
Ingat ya kawan!!! Sebanyak apapun kalian melawati banyak tahun, banyak bulan kalian tetap harus bertaqwa kepada Allah Swt. Karena Allah lah yang telah menciptakan 1 tahun 12 bulan sebagai waktu manusia untuk beribadah kepada-Nya. Seperti yang telah disampaikan oleh Allah pada kalian dengan kitabnya Al-Qur’an dalam surat Al-Baqarah ayat 185.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”

Pada ayat diatas sudah diterangkan dalam semua bulan harus tetap bertawakal kepada Allah Swt. Apalagi pada bulan Ramadhan, bulan yang suci, bulan yang diturunkannya Al-Qur’an.


Penyusun:
SAA
SMPIT ABY FDS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LoA (Law of Attraction)

  LoA ( Law of Attraction )   Law of Attraction adalah hukum tarik menarik. Kita menarik sesuatu yang menurut kita sesuai dengan diri k...